-->

Notification

×

iklan

818c30eaf5be436f9fd47e51e3177791

Iklan

818c30eaf5be436f9fd47e51e3177791

Barista Samosir Bakal Disertifikasi

Minggu, 28 Februari 2021 | 15.03 WIB Last Updated 2021-02-28T08:41:33Z
Konsultasi Komisi II DPRD Samosir ke BBPLK Sumut.
Samosir(DN)
Di tahun 2021 ini, Kabupaten Samosir akan mendapat alokasi 2 paket ujian sertifikasi barista kopi bagi penggiat Samosir, UMKM kopi dan petani kopi Samosir.

Hal ini terungkap pada konsultasi dan koordinasi Komisi II DPRD Samosir ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Sumatera Utara, Jumat, 26 Februari 2021.

"Nantinya sertifikasi ini akan difasilitasi oleh BBPLK Medan Kementerian Ketenagakerjaan RI yang bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Hal ini guna mendukung pariwisata Samosir, sustainability kopi dan branding kopi Samosir," ujar Ketua DPRD Samosir Saut Martua Tamba ST saat dihubungi Durasi News, Minggu, 28/2.

Konsultasi ke perwakilan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan RI ini diterima Kepala BBPLK Sumut Muhammad Ali melalui sejumlah staf di kantor setempat, Jalan Gatot Subroto Km 7,8 Medan.

Dan kunjungan ini dipimpin Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba, ST didampingi Wakil Ketua Nasip Simbolon bersama Komisi II DPRD Samosir yakni Pardon Lumban Raja, Polma Gurning, Baringin Sihotang, Sorta Siahaan, Suhanto Sitanggang, Jhonny Sagala, dan Haposan Sidauruk. Serta mengikutsertakan Kadisnaker Koperindag Samosir, Vikbon Simbolon.

Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba mengatakan bahwa tujuan konsultasi dan koordinasi ini mengenai pelatihan pengolahan kopi di Kabupaten Samosir.

Pada kunjungan tersebut, DPRD Samosir mengharapkan agar BBPLK Sumut melakukan pembinaan SDM di Kabupaten Samosir berupa pelatihan boarding dan non boarding serta sertifikasi profesi.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan akan memberikan saran ke pihak dinas terkait untuk mengambil kebijakan bagaimana memaksimalkan ekonomi dari komoditi unggulan kopi dan diharapkan bisa diadopsi.

“Mengingat pertanian merupakan salah satu sektor penghasilan masyarakat, saya kira hasil pertemuan ini akan menjadi masukan untuk mendongkrak eksistensi salah satu komoditi unggulan (kopi) yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat,” tutur Ketua DPRD Samosir Saut Martua Tamba ST.(SBS).
×
Berita Terbaru Update