Ilustrasi.(Liputan6.com). |
Jakarta(DN)
Prajurit TNI-Polri kembali terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Bandara Armaga Amenggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Jumat (19/2) pagi.
Adapun prajurit yang menjadi target penembakan KKB itu ialah personel Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara yang tengah berjaga di pos pengamatan.
"Pada pukul 09.20 WIT, 2 KKB terpantau merayap ke arah pos pengamatan Paskhas dan melaksanakan penyerangan," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulis, Jumat (19/2).
Akibat kontak tembak tersebut, polisi mengatakan satu orang pasukan KKB bernama Tera Wamang yang berada di bawah pimpinan Lerrymayu Telenggen meninggal dunia.
Kontak tembak disebutkan terjadi selama kurang lebih 2,5 jam di wilayah itu. Dia mengatakan saat penyerangan terjadi, proses debarkasi atau penurunan penumpang personel Brimob Satgas Pamrahwan sedang dilakukan.
"Pada pukul 11.50 WIT, diketahui terdapat korban di pihak KKB dan telah dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga," ucapnya lagi.
Kamal mengatakan saat ini tim gabungan dari TNI-Polri sedang melakukan penyisiran di sekitar wilayah Bandara. Jenazah KKB yang tertembak pun masih menjalani proses identifikasi lebih lanjut di Puskesmas Ilaga.
Rentetan baku tembak antara TNI-Polri dengan KKB dalam beberapa waktu terakhir membuat warga Intan Jaya, Papua mengungsi ke Gereja Katolik St Misael Bilogai.
Pengungsian masih terjadi sejak situasi panas mencuat pada 15 Februari lalu. Mereka merasa ketakutan lantaran kontak senjata acap kali terus terjadi.
"Karena terjadi kontak senjata di tengah masyarakat sipil maka kami pihak gereja dan pemerintah setempat pergi jemput masyarakat sipil untuk mengamankan warga," kata Diakon Gereja Katolik St. Misael Bilogai, Yosep Bunai kepada wartawan, Rabu lalu.(cnn).