Pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan Ronggurnihuta. |
Samosir(DN)
Presiden Joko Widodo telah mengambil kebijakan vaksin Covid-19 gratis untuk masyarakat. Untuk itu menginstruksikan kepada seluruh jajaran kabinet, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk memprioritaskan program vaksinasi pada Tahun Anggaran 2021, sesuai SE-2/PK/2021 tentang penyesuaian penggunaan anggaran transfer ke daerah dan dana desa T.A 2021 untuk penanganan pandemi Covid-19.
Menyikapi itu, Pemerintah Kabupaten Samosir memutuskan bahwa alokasi anggaran tahun 2021 yang telah dituangkan di APBD Samosir, dipastikan mengalami refocusing demi kebutuhan prioritas penanggulan Covid-19.
Direncanakan, dialokasikan untuk kebutuhan vaksin Covid-19 untuk 60.000 warga Samosir. Termasuk kebutuhan lainnya untuk penanganan Covid-19 maupun pemulihan ekonomi daerah.
Kepala Bappeda Samosir, Rudi Siahaan, Kamis (25/2/2021) disela pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Ronggurnihuta, mengatakan kebutuhan penganggaran harus berdasarkan skala prioritas APBD Samosir Tahun 2022.
“Untuk program perencanaan pembangunan TA 2022, masyarakat juga harus lebih selektif mengusulkan program,” sebut Kepala Bappeda Samosir, Rudi Siahaan.
Menurut Rudi, selain prioritas penanggulan Covid-19 dan 6 skala prioritas strategis yang telah difokuskan. Masyarakat harus jeli dan memahami situasi dan kondisi sekarang ini.
Dia menambahkan, tahun ini usulan akan diinput melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) termasuk pokok pikiran DPRD.
Berita Acara hasil kesepakatan musrenbang dari Kecamatan Ronggurnihuta, selanjutnya disampaikan ke Bappeda Samosir untuk dibahas dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Samosir Tahun 2022.
Hadir pada kesempatan itu, Camat Ronggurnihuta Sitor Silalahi, Kadis PPAMD Amon Sormin, Sekretaris Dinkes Jalamar Sitanggang, Perwakilan Kadis Pendidikan Eliamsa Sidabalok, perwakilan TNI/Polri, para kepala desa, BPD, tokoh masyarakat dan agama.(SBS).