Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas Marroha Sinaga saat menyampaikan sambutannya bersama FKPD. |
Samosir(DN)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir melalui Wakil Ketua DPRD Samosir, Pantas Marroha Sinaga mengajak masyarakat khususnya warga disekitar Tano Ponggol untuk mendukung pembangunan penggantian Jembatan Tano Ponggol yang sedang dikerjakan saat ini.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Samosir, Pantas Marroha Sinaga pada sambutannya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di acara peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek penggantian Jembatan Tano Ponggol yang dikerjakan Kementerian PUPR, Selasa, 26 Januari 2021.
Dan kepada pihak kontraktor pelaksana, PT Wijaya Karya (WIKA) Persero Tbk, agar kiranya pihak perusahaan tetap memperhatikan kondisi atau ketidaknyamanan masyarakat sekitar selama pengerjaan.
Termasuk lalulintas dan akses ke persawahan dan pemukiman warga. Dan diharapkan PT Wika melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan spesifikasi yang dibuat dalam kontrak kerja.
"Kita mengharapkan agar proyek ini membawa berkat bagi masyarakat Samosir. Oleh karena itu, harus dijalani hubungan baik kepada semua pihak sehingga proses pelaksanaan berjalan dengan lancar sesuai harapan," harap Politisi Nasdem itu.
Atas nama masyarakat Samosir, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Samosir yang sudah melakukan komunikasi baik ke Pemerintah Provinsi dan Kementerian PUPR dalam rangka realisasi proyek pembangunan jembatan ini.
Sementara itu, sebagai penanda dimulainya proyek penggantian Jembatan Tano Ponggol ini dilakukan penekanan tombol sirine dan pelepasan balon. Kemudian mesin bor pile menancapkan tiang pancang pertama pada prosesi groundbreaking proyek penggantian Jembatan Tano Ponggol.
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM, Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas Marroha Sinaga, Dirjen Bina Marga Kemen PUPR yang diwakili Kepala BPPJN Sumut Ir. Selamat Rasidi, M.Sc, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, Dinas Bina Marga Provsu, mewakili Dandim, mewakili Kajari Samosir, Pimpinan OPD, Tokoh Agama, FKTM, Kontraktor Pelaksana PT. Wijaya Karya, PPK dan Konsultan perencana.
Tambos selaku PPK/Kasatker dalam laporannya menyampaikan pekerjaan konstruksi Jembatan Aek Tano Ponggol sepanjang 294 M merupakan salah satu pendukung pengembangan Wisata Danau Toba sebagai KSPN Prioritas.
Jembatan ini merupakan satu-satunya akses darat untuk menuju Pulau Samosir yang berada di tengah Danau Toba. Desain jembatan tersebut akan mengadopsi kearifan lokal adat Batak dengan perkiraan ketinggian ideal jembatan sekitar 10 meter dari permukaan danau dan didukung oleh pelebaran alur Tano Ponggol dari 25 meter menjadi 80 m sepanjang 1,2 Km sehingga dapat dilewati oleh kapal pesiar.
GM Supervisi PT. Wijaya Karya Dwi Susanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa desain Jembatan Tano Ponggol mengakomodir budaya lokal dengan konsep dalihan natolu yang merupakan ciri khas budaya Batak.
"Diharapkan dengan dukungan pemerintah dan masyarakat pembangunan jembatan berjalan aman dan berkualitas sesuai dengan waktu kontrak sekitar 17 bulan," pungkasnya.(SBS).