 |
| Tampak sejumlah kursi anggota DPRD Samosir kosong saat rapat paripurna HUT ke-17 Kabupaten Samosir. |
Samosir(DN)
Ada pemandangan tak lazim terlihat saat rapat paripurna peringatan hari jadi ke-17 tahun Kabupaten Samosir, Kamis, 7 Januari 2021. Pasalnya, pada peringatan yang dilaksanakan di kantor DPRD Samosir itu banyak kursi anggota legislatif yang kosong.
Amatan wartawan, dari 23 kursi anggota DPRD Samosir, hanya 10 yang diduduki anggota legislatif. Ditambah dua anggota DPRD Samosir yang duduk di meja pimpinan.
Hal itu pun menimbulkan berbagai macam pertanyaan, mengapa acara yang cukup penting itu hanya dihadiri oleh 12 orang anggota dewan saja, yang notabene merupakan tuan rumah. Padahal, mayoritas seluruh undangan dari pihak eksekutif dan instansi vertikal hadir dalam acara itu.
Sekretaris DPRD Samosir, Marsinta Sitanggang mengungkapkan bahwa rapat paripurna ini kuorum, memenuhi 2/3 dari jumlah anggota DPRD. Menurutnya, meski hanya 12 anggota DPRD Samosir yang mengikuti rapat. Namun 8 anggota DPRD Samosir dari Fraksi PDIP yang tidak berada di gedung dewan, dianggap hadir.
"8 anggota DPRD Samosir dari Fraksi PDIP yang saat ini berada di luar kota, dianggap hadir. Mereka sedang memenuhi panggilan partai dalam rangka perayaan HUT PDIP. Sehingga dari 25 anggota DPRD Samosir, hadir 20 dewan," ungkap Sekwan Marsinta Sitanggang.
Ditanya ketidakhadiran 5 anggota DPRD Samosir di luar Fraksi PDIP, menurut Marsinta, dua diantaranya absen karena dalam kondisi sakit. Sedangkan 3 anggota dewan lainnya, beralasan ada urusan keluarga.
Sementara itu, dalam rapat paripurna peringatan hari jadi Kabupaten Samosir ke-17 tahun, ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Samosir Nasip Simbolon didampingi Wakil Ketua Pantas Marroha Sinaga, di Ruang Rapat Kantor DPRD, Perkantoran Parbaba, Kecamatan Pangururan, Kamis (7/1/2021).
Rapat paripurna ini dihadiri Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga, sejumlah pemrakarsa Kabupaten Samosir, jajaran Forkopimda, Pimpinan SKPD, BUMN, Bawaslu, KPU, LSM, Pers dan undangan lainnya.
Setelah dibuka secara resmi, rapat dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat berdirinya Kabupaten Samosir oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPRD Samosir Nasib Simbolon menyampaikan selama kurun waktu 17 tahun menempuh perjalanan banyak lika-liku yang telah dilalui Kabupaten Samosir.
"Namun segala persoalan yang terjadi tidak menjadi penghambat dalam membangun Kabupaten Samosir ke arah yang lebih baik," ujar Politisi PKB itu.
Menurut Wakil Ketua DPRD Samosir, hal ini dapat terlaksana berkat kerjasama dan rasa persatuan dengan berlandaskan satahi saoloan, budaya serta adat istiadat Kabupaten Samosir yang terekat menjadi potensi yang dapat membantu sekaligus sebagai dasar dalam menjalankan visi dan misi Kabupaten Samosir.
Harapannya, kedepan perlu dilakukan langkah-langkah strategis yang lebih terukur, serta dapat menuntaskan segala program pembangunan antara lain pelayanan aparatur kepada masyarakat baik bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pariwisata khususnya pada bidang pertanian.
"Semoga bertambahnya usia Kabupaten Samosir, dapat memberikan semangat dan kekuatan baru untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat Samosir," harap Nasip Simbolon.(SBS).
