Petugas Polres Samosir dari unit Lantas saat mengecek TPK kecelakaan lalu lintas di Sampean. |
Samosir(DN)
Kecelakaan lalu lintas antara minibus Raja Napogos BB 1607 YB dengan sepeda motor Honda Verza tanpa nomor polisi terjadi di Jalan Raya Pangururan-Palipi, tepatnya di Sampean Desa Sigaol Simbolon Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir, Selasa, 26 Januari 2021, sekira pukul 19.00 WIB.
Sepeda motor yang hendak mendahului kendaraan di depannya mengambil haluan ke kanan sehingga menabrak bus yang berjalan dari arah berlawanan.
Akibatnya, pengendara sepeda motor tersebut harus dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka-luka patah tulang kaki.
Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon SH MH melalui Kanit Lakalantas, Bripka Heri Nalom Ompusunggu SH yang dikonfirmasi wartawan, membenarkan kecelakaan lalu lintas tersebut.
Dijelaskan, adapun kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut sepeda motor Honda Verza tanpa nomor polisi yang dikendarai Dwi Yapianto Situmorang (16), warga Desa Sabulan Kecamatan Sitiotio Kabupaten Samosir. Kontra minibus Raja Napogos BB 1607 YB yang dikemudikan Imran Habeahan (53), warga Ponjian Desa Pegagan Julu X Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi.
Menurut keterangan saksi mata Megawati Sianturi dan Marice Banjarnahor bahwa kecelakaan tersebut bermula saat sepeda motor yang dikendarai oleh Dwi Yapianto Situmorang melaju dari arah Pangururan menuju Palipi.
Sesampai di lokasi kejadian, dengan kecepatan tinggi di tikungan tajam Sampean, pengendara sepeda motor tersebut mencoba mendahului kendaraan lainnya yang berjalan searah di depannya.
Petugas Polres Samosir saat mengecek kondisi korban lakalantas di Sampean ke RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan. |
Namun pada waktu bersamaan ada minibus Raja Napogos yang melaju kencang dari arah berlawanan atau dari arah Palipi menuju Pangururan, sehingga terjadi kecelakaan.
"Pengendara minibus yang terkejut melihat sepeda motor yang hendak memotong kendaraan tersebut, berusaha menghindar namun karena jarak yang terlalu dekat sehingga kedua kendaraan itu bertabrakan. Yang mengakibatkan pengendara sepeda motor terpelanting ke kanan jalan," jelas Bripka Heri Nalom Ompusunggu SH.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pengendara sepeda motor mengalami luka-luka patah tulang kaki. Selanjutnya, warga sekitar dan pengendara lainnya yang melihat kejadian, langsung melarikan pengendara motor tersebut ke Rumah Sakit dr Hadrianus Sinaga Pangururan.
Aparat Kepolisian Resort Samosir yang mengetahui kejadian itu, langsung bergerak mengecek dan membuat sket TKP. Sekaligus mengamankan barang bukti ke Mapolres Samosir dan mengecek kondisi korban di RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan.
Atas kejadian ini, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH yang dihubungi wartawan, mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berkendara di jalan raya, untuk berhati-hati dalam berlalu-lintas.
"Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, perhatikan arus lalu-lintas disekitar, serta perhatikan juga batas kecepatan kendaraan. Karena seringkali kecelakaan lalu lintas diawali dari adanya pelangggaran," ujar AKBP Josua Tampubolon SH MH.
Ditambahkan, jika hendak mendahului, pastikan arus lalu lintas dari depan maupun belakang benar-benar aman. "Kami imbau para pengendara lebih berhati-hati karena di musim penghujan seperti ini jalan yang licin sering kali terjadi kecelakaan," tuturnya berpesan.(SBS).