Ketua Yayasan Unika St Thomas Medan, Dr. Pirma Simbolon MM menyampaikan paparannya. |
Samosir(DN)
Pada Seminar Kerasulan Awam yang digelar Sabtu, 21 November 2020 beberapa waktu lalu, Ketua Yayasan Unika St. Thomas Medan, Dr. Pirma Simbolon MM menekankan bahwa penting bagi pemilih melihat calon pemimpin dari kinerjanya, bukan uang TTR atau iming-iming yang lain. Atau, seperti istilah anak muda sekarang, bukan pemberi harapan palsu.
"Cobloslah yang sudah terbukti, cobloslah yang sudah memiliki pengalaman kepemimpinan yang sudah matang. Bukan mau belajar atau coba-coba lagi," ujar Dr. Pirma Simbolon MM.
"Laho gabe aha do Samosir on tu joloan ni ari on, manat pikkiri. Tabereng ma damang dainang, dung adong Kabupaten Samosir on, on pe hea ro Presiden tu Samosir dengan dukungan dan sinergi pembangunan yang sangat luar biasa,” paparnya bersemangat.
Bagi Dr. Pirma Simbolon, tujuan politik yang demikian sangat erat terkait dan dipengaruhi oleh karakter pribadi yang bersangkutan. Dan bagi saya karakter RapberJuang itu masih sangat kuat dan dibutuhkan oleh masyarakat Samosir. Maka RapberJuang Jilid 2 harus dilanjutkan.
“Dari paparan Bupati tadi, saya sangat salut dan bangga melihat indikator keberhasilan, tolok ukur kinerja, dan terutama keberanian dan kejujuran untuk mengakui dan memaparkan di publik bahwa ada capaian kinerja yang sangat memuaskan bahkan melampaui target," sebutnya.
Dan ada juga capaian kinerja yang sedang-sedang saja, tak lupa ada juga capaian kinerja yang rendah. Kalau bukan tingkat kematangan dan kedewasaan yang mumpuni, tambah Pirma, tak akan bisa melakukan seperti itu.
Menurutnya, kwalitas kepribadian pemimpin yang mampu seperti inilah yang harus diberi dukungan pemimpin yang jujur berkomunikasi, yang memiliki kemampuan untuk merencanakan, mengimplementasikan dan memonitoring setiap alur prosesnya.
Dalam paparannya, Dr. Pirma juga menjelaskan bahwa keterlibatan awam dalam politik didasari panggilan dan tugas suci Gereja untuk menjadi terang dan garam dunia atas cara menegakan moral politik yang benar.
"Politik yang benar yakni politik yang mengupayakan keadilan, kebaikan, kesejahteraan bersama dan penghargaan terhadap hak asasi manusia," pungkasnya.
Adapun harapan Bapa Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung OFMCap pada surat gembalanya, yang dibacakan Dr. Pirma, berharap semua masyarakat Samosir dalam pilkada ini yakni pastikan terdaftar di DPT, dan jika tidak terdaftar berinisiatif untuk memastikan melalui mekanisme yang ada.
Agar setiap umat menggunakan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 dengan tanpa POLITIK UANG dan POLITIK INTIMIDASI dalam bentuk apapun. Setiap umat menjaga perdamaian dan tidak menyebarkan HOAX.
Waspadai upaya memecah belah atau adu domba warga yang dilakukan demi target politik tertentu. Agar setiap umat yang terlibat dalam proses pilkada tetap menerapkan protokoler Kesehatan secara ketat.
Diakhir surat gembalanya, Mgr Kornelius Sipayung OFMCap menegaskan akan mewujudkan citarasa ADA UNTUK SEMUA dengan tetap terbuka menerima siapa saja yang memohonkan doa-doa beliau.(SBS).