-->

Notification

×

iklan

818c30eaf5be436f9fd47e51e3177791

Iklan

818c30eaf5be436f9fd47e51e3177791

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Disdik Samosir Rutin Gelar Rapat Evaluasi Pembelajaran

Selasa, 03 November 2020 | 20.49 WIB Last Updated 2020-11-03T14:31:36Z

 

Kadisdik Samosir, Rikardo Hutajulu beberapa waktu lalu saat meninjau kesiapan sekolah di masa pandemi Covid-19.
Samosir, DN | Guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Samosir rutin menggelar rapat kerja dan evaluasi dengan para kepala sekolah baik SD dan SMP.

Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda hingga saat ini. Dimana keadaan memaksa pembelajaran tatap muka harus dihentikan. Dan demi keberlangsungan pendidikan bagi para siswa, proses belajar mengajar disiasati dengan pembelajaran daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan).

Agar pembelajaran daring dan luring tersebut berjalan dengan baik, tiap bulannya, Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir rutin menggelar rapat kerja dan evaluasi bersama para kepala sekolah.

Seperti yang dilakukan Dinas Pendidikan pada awal bulan November 2020 ini. Pada Senin, 2 November, Disdik menggelar rapat kerja dan evaluasi dengan kepala sekolah SMP se-Kabupaten Samosir di SMP Assisi Tomok, Kecamatan Simanindo.

Kepada wartawan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir, Rikardo Hutajulu menyampaikan selama dirinya menjabat di Disdik, rutin menggelar rapat evaluasi. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki mutu kinerja yang lebih baik dalam upaya meningkatkan sektor pendidikan Samosir, sehingga senantiasa melahirkan sumber daya unggul dan berdaya saing.

"Sebab ini merupakan bentuk komitmen dalam memajukan dunia pendidikan di tanah kerinduan para leluhur. Saya berharap satuan pendidikan di Kabupaten Samosir terus meningkat, meski saat ini kita diperhadapkan dengan persoalan pandemi Covid-19," ungkap Rikardo Hutajulu, Selasa, 3 November 2020.

Terkait rapat kerja pada Senin kemarin, dijelaskan, materi yang dibahas adalah evaluasi pembelajaran tatap muka yang sudah berjalan 2 bulan dan harus belajar daring karena meningkatnya resiko Covid-19.

Dan para kepala sekolah, lanjut Rikardo, dipersiapkan untuk bersiap pembelajaran tatap muka kembali jika Samosir sudah kembali zona kuning atau hijau. Serta memotivasi para Kepala sekolah untuk tetap semangat bersama guru membelajarkan siswa walau masih daring.

"Inti kegiatan ini juga agar bisa saling bertukar pikiran mencari solusi kendala-kendala yang dihadapi para guru dalam pembelajaran daring maupun luring," tutur Kadis Pendidikan Samosir itu.

Dirinya menginginkan capaian bulan lalu bisa lebih ditingkatkan di bulan-bulan berikutnya. Sehingga target utama agar siswa tetap aman dari penyebaran Covid-19 dan tetap mengikuti proses belajar mengajar berjalan lancar.

Pada kesempatan ini, para kepala sekolah juga diminta untuk mempersiapkan diri menyambut dan menyemarakkan natal. Dengan mempersiapkan pohon natal untuk dipajang di sepanjang pinggir jalan raya, seperti yang dilakukan ditahun-tahun sebelumnya.(SBS).
×
Berita Terbaru Update