Kriteria utama yang harus dipenuhi Pemerintah Daerah untuk mendapatkan DID. |
Samosir(DN)
Prestasi gemilang yang ditorehkan oleh Pemerintah Kabupaten Samosir dibawah kepemimpinan Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga, atas Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang 3 kali beruntun dari BPK-RI, mendapat apresiasi khusus dari Kementerian Keuangan RI.
Dimana WTP itu berbanding lurus dengan penambahan dana dari pemerintah pusat. Pada tahun 2021 dipastikan Dana Insentif Daerah (DID) yang diberikan ke Pemkab Samosir naik drastis.
Melalui website Kementerian Keuangan RI yang dipublikasikan Direktorat Jenderal perimbangan keuangan, bahwa di tahun anggaran 2021 mendatang, Kabupaten Samosir akan mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp.55.859.573.000,-.
Yang paling membanggakan, jumlah DID yang diperoleh Kabupaten Samosir ini merupakan tertinggi dari 33 Kabupaten/Kota se-provinsi Sumatera Utara.
Menurut Kepala Bappeda Samosir, Rudi Siahaan, bonus DID yang diterima Kabupaten Samosir dari tahun ke tahun terus meningkat. Dimana sebelumnya pada WTP 2017, DID yang diterima di tahun 2019 sebesar Rp 10.482.264.000.
Untuk WTP 2018, DID yang diterima Kabupaten Samosir pada tahun 2020 sebesar Rp 34.184.714.000,- dan realisasi Rp 31.324.044.000,- (akibat penanganan Covid-19, dikurangi 10%). Dan WTP 2019, DID yang diterima tahun 2021 sebesar Rp 55.859.573.000.
Atas hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Samosir, Saut Martua Tamba ST mengapresiasi Kenaikan DID untuk tahun anggaran 2021 tersebut. "Ini hattrick, kami DPRD sangat mengapresiasi kerja keras pemerintah dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan sehingga opini WTP tetap bisa diraih. Dan mendapat DID hampir dua kali lipat dari sebelumnya," kata Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba ST, Kamis, 1/10.
Dikatakan, upaya peningkatan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Samosir melalui penerapan manajemen kinerja yaitu perencanaan, pengukuran, pelaporan dan evaluasi berorientasi kinerja semakin menunjukan hasil yang menggembirakan.
Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba ST dan Ketua Fraksi PDIP, Renaldi Naibaho. |
Menurut Politisi PDIP itu, penghargaan ini merupakan hasil kerja semua komponen di Kabupaten Samosir, baik Bupati dan Wakil Bupati, Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga, semua OPD, legislatif, maupun masyarakat.
"Semuanya berkontribusi dalam unsur penilaian kriteria utama dan kriteria kinerja. Penghargaan ini pun harus dijadikan sebagai pelecut semangat kerja semua pihak agar dapat mempertahankan WTP dan bisa menaikkan DID di tahun-tahun mendatang," imbuhnya.
Dengan pemberian reward ini, tambahnya, kiranya dapat memacu Kabupaten Samosir untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Senada, Ketua Fraksi PDIP DPRD Samosir, Renaldi Naibaho mengungkapkan prestasi ini patut dibanggakan bersama, karena hanya beberapa Pemerintah Daerah yang sanggup mencapainya.
Ia menyebutkan, peningkatan dana transfer untuk tahun anggaran 2021 tersebut dapat menjadi indikator kinerja pemerintahan yang dinahkodai Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga, sangat baik. Hal ini dikarenakan alokasi DID adalah wujud penghargaan pemerintah pusat kepada Kabupaten dan Kota yang mempunyai kinerja baik dalam kesehatan fiskal dan pengelolaan keuangan daerah.
Artinya, pemerintah pusat telah menganggap pelayanan dasar publik baik di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pelayanan pemerintahan umum, serta meningkatkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Samosir kian membaik.
“Berbagai program dan inovasi yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Samosir telah diapresiasi sehingga diberi Pemerintah Pusat tambahan dana inovasi daerah untuk tahun 2021,” kata dia.
Dengan semakin meningkatnya alokasi DID untuk Samosir di tahun 2021, Putra Tanjung Bunga ini berharap agar digunakan dengan efektif dan akuntabel untuk peningkatan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Samosir.
Anggota DPRD Samosir ini menyampaikan harapannya untuk ketaatan dan kepatuhan, artinya setiap OPD dengan program-program yang disusun mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan realisasinya benar-benar tertib laporannya.(SBS).