 |
| Ketua DPRD Samosir Saut Martua Tamba ST. |
Samosir(DN)
Munculnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 atau Corona warga Kabupaten Samosir yang meninggal dunia di Medan, terlebih terdeteksinya 10 kasus dari 420 orang yang mengikuti swab test massal pada 10 hari lalu di 9 kecamatan, mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Samosir.
Kepada Durasi News pada Minggu, 11 Oktober 2020, Ketua DPRD Samosir Saut Martua Tamba ST mendesak pemerintah agar bertindak cepat dan tepat agar penyebaran Covid-19 tidak semakin mengkhawatirkan.
"Kita minta Pemkab Samosir bersama stakeholder terkait segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan, baik bersifat preventif maupun penanganannya," ungkap Ketua DPRD Samosir Saut Martua Tamba ST.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Samosir (Gugus Tugas) harus secara ketat melaksanakan dan mengawasi SOP protokol kesehatan pada pelaksanaan pesta, kampanye dan objek-objek wisata.
Juga agar pemerintah dan seluruh komponen masyarakat harus lebih serius, disiplin dan konsisten dalam menjalankan protokol kesehatan. Sehingga penyebaran Covid-19 ini dapat teratasi, jangan sampai Kabupaten Samosir menjadi cluster baru penyebaran Covid-19.
"Gerakan pencegahan melalui 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan) Covid-19 mesti terus digencarkan secara optimal. Karena memakai masker sampai saat ini masih menjadi cara yang paling efektif untuk mencegah penularan virus Covid-19," ujar Politisi PDIP itu.
Dirinya juga meminta seluruh warga di Kabupaten Samosir agar tetap disiplinkan diri mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 yang jumlah kasusnya hingga kini makin menanjak.
“Kami minta semua warga Samosir tetap terus waspada dan selalu patuh terhadap anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19,” tutur Saut Martua Tamba ST.
Selain itu, diharapkan peran masing-masing keluarga untuk menjaga anak-anak, para lansia, dan penderita penyakit bawaan juga perlu diintensifkan dengan meningkatkan imunitas tubuh mereka dengan memberikan asupan makanan yang bergizi.(SBS).
