-->

Notification

×

iklan

818c30eaf5be436f9fd47e51e3177791

Iklan

818c30eaf5be436f9fd47e51e3177791

Komisi III DPRD Samosir Minta KMP Sumut Tambah Trip Khusus Situasional

Minggu, 20 September 2020 | 08.39 WIB Last Updated 2020-09-20T06:46:55Z
Komisi III DPRD Samosir saat berkonsultasi ke PT. PPSU.

Samosir(DN)
Komisi III DPRD Samosir meminta PT. Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU), meningkatkan pelayanan yang prima bagi masyarakat maupun wisatawan yang hendak maupun pulang dari Samosir melalui jalur pelayaran Simanindo-Tigaras menggunakan fery KMP Sumut.

Hal ini diutarakan pada konsultasi dan koordinasi Komisi III DPRD Samosir ke PT. Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU), Jumat, 18 September 2020 di kantor perusahaan tersebut, Jalan Jenderal Gatot Subroto KM 5, Medan Helvetia.

Konsultasi ini dalam rangka mendorong PT PPSU yang merupakan BUMD Propinsi Sumatera Utara ini agar meningkatkan standar pelayanan, pengelolaan dan operasional Ferry Sumut I dan Sumut II di perairan Danau Toba.

Kepada wartawan, Sekretaris Komisi III DPRD Samosir, Paham Gultom mengungkapkan, seringkali terjadi kekecewaan masyarakat yang sudah lama antri di pelabuhan, tidak jadi menyeberang ke Simanindo atau sebaliknya ke Tigaras karena habis trip berlayar fery KMP Sumut.

Agar hal-hal seperti ini jangan terulang lagi, Komisi III DPRD Samosir berharap feri KMP Sumut I dan II yang dikelola PT Pembangunan Prasarana Sumatra Utara (PPSU) menambah trip khusus dalam kondisi situasional.

"Meski trip sudah selesai, kiranya kendaraan yang masih mengantri di pelabuhan Simanindo maupun Tigaras agar diseberangkan KMP Sumut," ungkap Politisi PDIP itu.

Pada konsultasi Komisi III DPRD Samosir yang disambut Dirut PT. PPSU Amir Makmur Nasution dan Direktur Operasional Eko Sujatmoko, disepakati saat trip KMP Sumut sudah selesai namun masih ada kendaraan yang mengantri, akan diseberangkan. Dengan syarat kendaraan yang mengantri lebih dari 5.

"Mereka (PPSU) setuju menambah trip khusus. Tetapi mobil yang hendak diangkut harus ada 5 atau lebih," tambah Paham Gultom.

Mengantisipasi antrian panjang menjelang hari besar Natal, pergantian tahun baru, dan sebagainya, dimana penyeberang ke Samosir membludak, Komisi III DPRD Samosir juga meminta PT PPSU, nantinya agar dapat menambah jadwal pelayaran di Danau Toba.

"Dalam situasi terjadi lonjakan penumpang, kita harapkan dibuka layanan penyeberangan hingga 24 jam, agar jangan terjadi antrian panjang seperti pengalaman yang lalu pada libur panjang Natal maupun tahun baru yang sebentar lagi," pungkasnya.(SBS).
×
Berita Terbaru Update