-->

Notification

×

iklan

818c30eaf5be436f9fd47e51e3177791

Iklan

818c30eaf5be436f9fd47e51e3177791

Kabupaten Samosir Raih Penghargaan Sejuta Akseptor

Kamis, 10 September 2020 | 09.42 WIB Last Updated 2020-09-10T04:14:00Z
Piagam penghargaan Pemkab Samosir dari BKKBN.
Samosir(DN)
Pemerintah Kabupaten Samosir berhasil meraih piagam penghargan juara harapan I kabupaten/kota dalam kategori Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan KB Sejuta Akseptor tingkat Provinsi Sumatera Utara dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Temazaro Zega di Makodim 0210/Tapanuli Utara beberapa waktu lalu dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXVII Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2020.

"Prestasi ini merupakan cerminan dari kinerja yang baik dalam pelaksanaan pelayanan KB serentak sejuta akseptor melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Samosir," kata Bupati Samosir, Rapidin Simbolon kepada Durasi News, Rabu, 9 September 2020.

Ditambahkan, Pemkab Samosir menyadari bersama, pelayanan KB dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas, menghadapi tantangan besar pada masa pandemi Covid 19.

Menurutnya, persebaran virus corona yang terjadi melalui kontak fisik dan sosial menyebabkan menurunnya motivasi masyarakat untuk ber-KB, baik peserta KB baru, KB aktif, maupun konversi.

"Kekhawatiran terhadap efek dari kontak fisik dan sosial di fasilitas kesehatan pada saat pemasangan dan pelayanan KB, dapat menimbulkan terjadinya drop out kepesertaan KB yang jika dibiarkan akan menyebabkan terjadinya baby boom. Tentu saja kita tidak menginginkan hal ini terjadi," ujar Bupati Samosir.

Karenanya, pelayanan KB serentak sejuta Akseptor menjadi solusi strategis dalam mengantisipasi penurunan kepesertaan KB pasangan usia subur pada masa pandemi covid 19, yang pelaksanaanya dilakukan dalam semangat momentum hari keluarga nasional.

Bagi Pemerintah Kabupaten Samosir,program pelayanan KB serentak sejuta akspetor merupakan moment strategis untuk terus menjaga konsistensi kepesertaan KB pasangan usia subur di Samosir.

Meski tidak dimaksudkan untuk menjadi yang terbaik dalam pelaksanaannya dan lebih ditujukan pada optimalisasi aksebilitas layanan, ternyata upaya dan semangat kebersamaan seluruh komponen dalam kegiatan tersebut, telah membawa Kabupaten Samosir sebagai salah satu kabupaten dengan kategori persentase pencapaian akseptor tertinggi berdasarkan % ppm (perkiraan permintaan masyarakat) > 1.000 akseptor.

"Tentu saja kami bersyukur, selain karena angka pelayanan ini membantu dalam pencapaian target kinerja pemerintah Kabupaten Samosir pada bidang urusan pengendalian penduduk dan KB, juga sekaligus mengurangi kekhawatiran kami terhadap kemungkinan terjadinya baby boom, seperti yang telah diungkap oleh berbagai studi dampak covid 19," tutur Rapidin.

"Selain itu, kita juga menyadari bahwa program keluarga berencana merupakan tanggung jawab kita semua," pungkasnya.(SBS).
×
Berita Terbaru Update