 |
| Penyaluran pinjaman MURI ke anggota di Cabang KMM Samosir 2. |
Bekasi(DN)
Pandemi Corona Virus (Covid-19) di Indonesia tidak mengurangi produktivitas Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Makmur Mandiri atau KMM dalam memasarkan produk maupun layanan simpan pinjamnya.
Ketua KSP Makmur Mandiri, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI mengatakan pandemi Covid-19 membuat masyarakat berkreasi sehingga memunculkan sejumlah entrepreneur baru.
Selain itu, guna membantu memulihkan kondisi ekonomi maupun usaha para anggota yang begitu terhempas kuat dampak pandemi Covid-19, KSP Makmur Mandiri pun ikut mengambil peran dalam tren ini dengan memudahkan anggota maupun calon anggota mendapatkan pinjaman.
Salah satu inovasi KMM dalam proses penyaluran kredit usaha menengah kecil dan mikro (UMKM). Yakni per 1 Juni 2020, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Makmur Mandiri memperkenalkan produk baru kepada anggota yang dinamai Pinjaman Muri (Pinjaman Modal Usaha Mandiri).
 |
| Produk pinjaman MURI KMM. |
Pinjaman ini dirancang khusus untuk para anggota KSP Makmur Mandiri yang memiliki usaha kecil atau menengah (UKM) yang membutuhkan tambahan modal usaha di 143 Cabang KMM di 21 Provinsi.
KMM menawarkan suku bunga yang semula 2% menjadi sebesar 1,8 persen per bulan untuk produk pinjaman MURI tersebut.
"Keunggulan produk ini, angsuran boleh dicicil tiap minggu, serta karyawan kami siap untuk jemput langsung ke rumah anggota," ungkap Suami Jusniar Simbolon itu, Rabu, 2 September 2020.
Ditambahkan Tumbur Naibaho, MURI ini merupakan wujud nyata kepedulian KMM dalam membantu meringankan beban anggota dan masyarakat (calon anggota) menghadapi situasi ekonomi sulit akibat pandemi Covid-19.
"Kita terus motivasi para manajer cabang agar menggenjot penyaluran MURI ini, sehingga usaha anggota kembali bergairah setelah kena imbas Covid 19. Kita harapkan setiap anggota yang memiliki usaha produktif, bisa ajukan pinjaman modal kerja ke KMM," tutur Putra 12 Bersaudara itu.
Adapun persyaratan utama produk Muri ini yakni sudah menjadi anggota KSP Makmur Mandiri (memiliki simpanan pokok Rp 1 juta), memiliki usaha dan, bersedia menabung rutin tiap minggu di KMM dan mengisi form permohonan pinjaman.
Dijelaskan, besaran pinjaman yang bisa diajukan anggota yakni mulai Rp 2 juta hingga 20 juta. Dengan jangka waktu pengembalian 6 sampai 24 bulan. Dan khusus anggota yang pinjaman sebelumnya sudah lunas dan angsuran lancar, boleh diberikan pinjaman yang lebih besar hingga Rp 50 juta.
Tumbur Naibaho berharap, para anggota KMM yang merupakan pelaku usaha yang terdampak Covid-19 bisa bergerak lagi dengan adanya pinjaman MURI ini.(Suriono Brandoi Siringoringo).
