Wakil Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon. |
Samosir(DN)
Kesuksesan pilkada adalah tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat itu sendiri, jangan sampai pelaksanaan pesta demokrasi yang menjadi hajat masyarakat Samosir ini terpecah belah.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon kepada Durasi News, Minggu, 2 Agustus 2020 di Pangururan.
“Selaku pimpinan legislatif, kami menghimbau Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Samosir untuk menjaga kondusifitas menjelang Pilkada di bulan Desember tahun 2020 ini. Kita ciptakan kondisi yang kondusif supaya pikada ini damai aman dan tentram buat kita semua,” harap Nasip.
Menurutnya, pilkada merupakan bagian dari pembangunan politik dan demokrasi di masyarakat Samosir. Pembangunan di bidang politik diharapkan dapat mengembangkan sistem politik nasional yang berkedaulatan rakyat, demokratis dan terbuka serta mengembangkan kehidupan partai yang tetap menghormati keanekaragaman aspirasi politik.
Dikatakan politisi PKB itu, pendekatan yang baik kepada masyarakat itu perlu dilakukan, agar masyarakarat dapat berpartisipasi dalam agenda pembangunan maupun agenda demokrasi dengan santun mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan.
Keberadaan semua unsur pelaksana pilkada memiliki peran yang sangat strategis bagi terselenggaranya pesta demokrasi yang bersih karena berintegritas. Karena, lanjut Nasip, tanggungjawab pilkada ini bukan semata hanya tugas KPU, Bawaslu atau Panwaslu, melainkan menjadi tanggungjawab bersama dengan seluruh elemen masyarakat.
"Jauhkan tindakan arogansi dan anarkis yang dapat mengganggu silaturahim kita yang sudah terjalin dengan baik selama ini. Mari sukseskan pilkada Samosir sebagaimana harapan kita bersama,” harapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pelaksanaan pilkada Desember mendatang dalam suasana pandemi Covid-19. Hal ini merupakan tantangan bagi penyelenggara untuk tetap bisa meningkatkan partisipasi pemilih, yang paling utama adalah keselamatan masyarakat, dimana keselamatan masyarakat menjadi prioritas.
“Oleh karena itu kita harus pastikan bahwa pelaksanaan pilkada sesuai dengan penerapan protokol kesehatan seperti wajib menggunakan masker, jaga jarak dan lain sebagainya,” pungkasnya.(SBS).