Massa salah satu balon mulai bertindak anarkis dan bentrok dengan polisi. |
Samosir(DN)
Aparat kepolisian terpaksa harus menembakan water canon pada ratusan massa yang melakukan unjuk rasa.
Unjuk rasa tersebut karena simpatisan pendukung salah satu calon kepala daerah tidak puas dengan hasil Pilkada Samosir.
Ketegangan itu terasa, pada kegiatan simulasi sistem pengamanan (sispam) Kota pada Pilkada Samosir 2020 yang digelar Polres Samosir di depan Mapolsek Pangururan, Kamis, 27 Agustus 2020.(SBS).