Para sopir angkot dihukum Push Up.(detik.com). |
Kota Bogor(DN)
Puluhan orang terjaring dalam razia masker di Jalan Pahlawan, Kota Bogor, Selasa (25/8/2020) sore. Mereka yang kedapatan tidak memakai masker diberikan sanksi menyapu jalanan, menyebutkan butir pancasila hingga push up.
Pantauan di lokasi, razia digelar di depan Taman Makam Pahlawan Jalan Pahlawan, Bogor Selatan, Kota Bogor.
Operasi penegakan aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dilakukan oleh puluhan anggota Satpol PP Kota Bogor. Sasarannya adalah pengendara motor dan mobil serta angkutan perkotaan (angkot).
Mereka yang terjaring, kemudian dibawa ke halaman TMP Pahlawan untuk didata identitasnya. Beberapa orang langsung disanksi menyapu dan push up. Beberapa remaja bahkan disanksi menyebutkan butir Pancasila.
Selama operasi yang digelar sekitar 1 jam itu, pelanggar masker yang terjaring didominasi oleh pengendara mobil, terutama pengemudi angkot.
Beberapa orang mengaku lupa membawa masker dan beberapa sopir angkot mengira kalau situasi sudah kembali normal sehingga tidak perlu menggunakan masker.
"Saya disanksi push up. Kita enggak tahu ya Pak, karena kan sudah menjelang new normal, saya bukannya enggak takut sama Corona, tapi kan karena mau normal saya enggak pakai masker, kalau enggak normal baru saya pakai masker setiap hari," kata Firmansyah, salah satu sopir angkot yang terjaring razia.
Ia berjanji setelah ini akan terus mengenakan masker dan juga mengingatkan teman-temannya yang tidak pakai masker.
Dalam operasi penegakan aturan dalam PSBB Pra AKB di Kota Bogor kali ini, petugas memang tidak langsung memberikan sanksi denda kepada pelanggar. Sekitar 60 pelanggar hanya diberi sanksi sosial berupa menyapu, push up hingga menyebutkan butir Pancasila.
"Jumlah pelajar yang masuk catatan ada 40 orang, sementara yang tidak masuk catatan dan langsung diberikan hukuman ada sekitar 20 orang. Pelanggar hari ini didominasi sopir angkot, banyak yang terjaring," kata Kabid Dalops Satpol PP Kota Bogor, Theofilio Patricio di lokasi razia.(DN/detikNews).