Komisi III DPRD Samosir konsultasi ke Dinas SDA, Cipta Karya dan Tata Ruang Propsu. |
Samosir(DN)
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir melakukan konsultasi ke Dinas Sumber Daya Air (SDA), Cipta Karya dan Tata Ruang Propinsi Sumatera Utara, Selasa, 18 Agustus 2020.
Kunjungan kali ini dalam rangka menindaklanjuti sejumlah proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kabupaten Samosir yang disinyalir sarat masalah.
Dimana pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Samosir dalam rangka pengambilan keputusan tentang rekomendasi DPRD atas LKPJ Bupati Samosir Tahun Anggaran 2019, Jumat, 19 Juni 2020 lalu, diketahui proyek pamsimas yang dibangun tahun 2017-2019, ada 46 titik yang bermasalah.
Menyikapi itu, Komisi III DPRD Samosir meminta agar proyek pamsimas yang ditangani Dinas Sumber Daya Air (SDA), Cipta Karya dan Tata Ruang Propinsi Sumatera Utara, yang bermasalah agar segera diperbaiki.
Pantas Marroha Sinaga, Anggota Komisi III yang dihubungi wartawan menyampaikan, pada konsultasi ini DPRD Samosir menyampaikan jangan sampai aset yang berharga ini dianggap kecil karena sangat banyak manfaatnya untuk kebutuhan masyarakat.
“Karena banyak bangunan tidak berfungsi, dan ironisnya banyak kepala desa tidak tahu titik pembangunan pansimas di desa masing masing,” tuturnya.
Ditambahkan Politisi Nasdem ini, saat DPRD Samosir monitoring ke lapangan, banyak ditemukan pembangunan pansimas tidak sesuai dengan perencanaan.
Banyak tidak sesuai dengan hasil di lapangan, seperti penyedian pipa tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Juga lokasi kurang tepat sasaran sampai kerusakan yang tidak kunjung diperbaiki.
"Ke depan, untuk pembangunan pamsimas yang didanai APBD propinsi Sumatera Utara di tahun 2021 sebanyak 11 titik agar ditingkatkan dalam hal pengawasannya. Sehingga pembangunan itu bisa dinikmati masyarakat," pungkas Pantas Marroha Sinaga.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Cipta Karya dan Tata Ruang Propinsi Sumatera Utara, menuturkan, dari informasi tersebut akan mengecek ke lapangan untuk memastikan permasalahan yang muncul terhadap pembangunan pamsimas di Kabupaten Samosir.(SBS).