Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba ST. |
Samosir(DN)
"Saya menaruh harapan besar pada Dewan Kesenian Samosir untuk menjadi benteng mempertahankan kebudayaan, adat dan bahasa yang turun temurun diwariskan leluhur kita. Terlebih di tengah derasnya arus modernisasi."
Harapan ini diutarakan Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba ST pasca terbentuknya dan dikukuhkan kepengurusan Dewan Kesenian Samosir oleh Bupati Rapidin Simbolon, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Dikatakan Saut, begitu besar harapan kita semua untuk para seniman bergandengan tangan duduk bersama, saling membagi cerita untuk memajukan kesenian daerah ini. Tanpa bertanya dan tanpa memilah siapa mereka sebenarnya.
Lalu saling berembug disatu atap, yaitu Dewan Kesenian. Dengan begitu pemikiran-pemikiran kreatif dengan idiom-idiom baru terus bermunculan. Sehingga mengakar kuat dari tonggak-tonggak yang ditancapkan, untuk tetap berkesenian serta membesarkan karya-karya yang digarap.
Untuk mewujudkan harapan itu, Politisi PDIP tersebut menaruh harapan kepada ketua yang terpilih agar mampu mengayomi, berbuat adil, bijak tanpa harus membeda-bedakan. Tentunya orang yang piawai memenit kesenian dengan baik dan memiliki jam terbang kuat dalam berkesenian.
"Mengingat peran serta seniman dalam kemajuan suatu daerah, baik secara langsung maupun lewat hasil karya, maka terbentuk dewan kesenian ini bisa menjadi wadah para pelaku maupun penggiat seni mempunyai untuk berinspirasi maupun beraspirasi," ungkap Saut Martua Tamba ST.
Selain itu, dapat menjadi tonggak pengembangan budaya dan seni Kabupaten Samosir. Dirinya mengajak para Dewan Kesenian Samosir bersama-sama untuk mempertahankan dan menggali semua seni yang dimiliki.
Menurut Saut, jika tidak dilestarikan bukan tidak mungkin apa yang dikhawatirkan akan terjadi. Generasi kedepan lupa dengan akar budayanya. Ujung-ujungnya budaya tergerus zaman.
"Sehingga kita harapkan setiap kegiatan seni DKS dapat pro-aktif menyatukan visi dan misi pengembangan budaya dan seni bersama Pemerintah Kabupaten Samosir," pungkasnya.(SBS).