Bupati Samosir bersama anggota DPRD Propsu salurkan bibit padi kepada kelompok tani. |
Samosir(DN)
Pemerintah Kabupaten Samosir, bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Provinsi Sumatera Utara menyalurkan sebanyak 10 ton bibit padi untuk 400 ha persawahan diberikan kepada 15 Kelompok Tani dari 4 Kecamatan di Kabupaten Samosir (Pangururan, Simanindo, Sitiotio dan Palipi), Selasa, 18/8.
Bibit padi unggul bersertifikat varietas inpari 30/ ciherang sub 1 diserahkan langsung oleh Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon, MM bersama Ketua Komisi B DPRD Propinsi Sumatera Utara Viktor Silaen, Kepala Seksi Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Provinsi Sumatera Utara Roni, Kadis Pertanian Samosir Viktor Sitinjak dan Kadis Kominfo Samosir, Rohani Bakara di Ruang Rapat Dinas Pertanian, 18/08.
Ketua Komisi B DPRD Sumut Viktor Silaen mengatakan bahwa bantuan bibit padi tersebut untuk menambah semangat dan daya tanam masyarakat yang sekaligus menjamin ketersediaan pangan di Kabupaten Samosir.
Diungkapkan, bahwa bantuan tersebut terselenggara berkat adanya komunikasi politik Bupati Samosir bersama DPRD Provinsi Sumatera Utara, dan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Provinsi Sumatera Utara, dalam rangka pemulihan perekonomian.
"Dimana salah satu sektor yang dapat mendongkrak perekonomian dimasa pandemik covid 19 ini adalah sektor pertanian," tuturnya.
Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah propinsi Sumatera Utara dan DPRD Sumut yang telah memberikan perhatian.
Diharapkan, kedepan bantuan tersebut dapat lebih banyak lagi dikarenakan lahan pertanian padi di Samosir mencapai ribuan ha sehingga masyarakat lainnya dapat secara merata mendapat bantuan tersebut.
Selanjutnya, disampaikan kepada Ketua Komisi B DPRDSU yang membidangi pertanian agar tetap meningkatkan bantuan dibidang pertanian khususnya padi dan jagung di Kabupaten Samosir. Hal ini dimaksudkan untuk kesejahteraan dan kemandirian petani di Samosir.
"Saya meminta agar kelompok tani dapat memanfaatkan bantuan benih padi inbrida tersebut dengan baik," ungkap Bupati Samosir.
Dalam mengantisipasi gagal panen, Rapidin Simbolon menekankan agar pertanian padi di Samosir dilakukan dengan cara tanam serentak. Sehingga, bila terjadi suatu masalah kekeringan ataupun masalah lainnya dapat dilakukan penanganan secara maksimal.(SBS).