 |
| Ilustrasi.(BBC World). |
Jakarta(DN)
Bulan Januari 2021, Indonesia mulai suntik vaksin Corona atau Covid-19. Presiden Joko Widodo mengungkap pemerintah tengah berupaya melobi negara yang memproduksi vaksin virus Corona atau COVID-19.
"Kemarin Menteri BUMN (Erick Thohir) sudah pergi ke Uni Emirat Arab dan China untuk memastikan vaksin itu bisa kita dapatkan, baik dalam bentuk bahan baku maupun beli jadi. Karena ini rebutan semuanya, ada 215 yang rebutan."
Hal itu dikatakan Jokowi saat memberi sambutan dalam acara penyerahan banpres produktif usaha mikro di Gedung Agung yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/8/2020).
Kendati demikian, Jokowi optimis jika Indonesia akan mendapatkan jatah bahan baku dan vaksin jadi. Bahkan, Jokowi menyebut vaksinasi kepada masyarakat mulai dapat dilakukan tahun depan.
"Tapi saya meyakini, insya allah di bulan Januari kita sudah mulai suntik vaksin (COVID-19 ke masyarakat) agar masuk ke (tata kehidupan) normal kembali," ucapnya.
Jokowi sebelumnya juga pernah mengatakan kemungkinan posisi sulit yang saat ini dihadapi semua pihak akan selesai saat vaksin Corona sudah ada dan masyarakat pun divaksinasi.
Semuanya berada dalam posisi sulit karena virus Corona. Kita mungkin akan kembali pada posisi normal saat semua penduduk divaksinasi baru," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/8).
Sementara itu menurutnya vaksin kemungkinan baru bisa diproduksi Indonesia pada bulan Desember 2020 atau Januari 2021. Kemungkinan vaksinasi pun baru bisa dilakukan pada bulan tersebut.
"Kita produksi vaksin kira-kira Bulan Desember atau Januari, sehingga nanti divaksinnya sekitar bulan itu," kata Jokowi.(DN/detikNews).
