 |
| Anggota DPRD Samosir, Pantas Lasidos Limbong. |
Samosir(DN)
Pasca Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Perancis pada Kamis, 2 Juli 2020, anggota DPRD Samosir, Pantas Lasidos Limbong sangat menyambut baik keputusan tersebut.
Menurut anggota komisi III yang membidangi pariwisata ini, dengan penetapan tersebut, objek wisata Danau Toba yang sebagian besar ada di Kabupaten Samosir akan semakin berpeluang mendapat pengembangan.
Politisi PKB itu meminta agar keputusan Dewan Eksekutif UNESCO jangan disia-sikan oleh Pemerintah Kabupaten Samosir. Semua potensi sumber daya harus diberdayakan. Terlebih lagi, sumber daya alam Danau Toba yang sangat indah patut menjadi atensi untuk dikembangkan.
"Di sini perlunya sinergitas pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan Danau Toba sebagai UNESCO Global Geopark. Ke depan, dengan meningkatnya kunjungan wisatawan berdampak positif terhadap pertambahan PAD Samosir" urai Pantas saat diwawancarai Minggu, 5 Juli 2020.
Dilanjutkan, sektor pariwisata menjadi salah satu sumber PAD Samosir paling menonjol. Guna meningkatkan PAD dibutuhkan kerja keras menggali potensi sumber daya. Juga perlu ide-ide cemerlang bagaimana menarik minat wisatawan berkunjung ke Danau Toba.
Namun dirinya meminta pengelolaan maksimal terhadap potensi pariwisata jangan hanya bertumpu meningkatkan kontribusi PAD tetapi juga dapat membantu perekonomian mikro masyarakat melalui wisata kuliner.
"Untuk itu, hendaknya Pemkab Samosir melalui Dinas Pariwisata terus mencari cara bagaimana pengelolaan objek-objek wisata yang baik dalam mendorong peningkatan pendapatan daerah," ujar Pantas Lasidos Limbong.(SBS).
