Bupati Samosir saat video conference dengan Gubernur Sumut. |
Samosir(DN)
Melalui video conference di ruang rapat Bappeda, Pemerintah Kabupaten Samosir menerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dari Pemprovsu, Kamis (23/4/2020).
PPD merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada provinsi, kabupaten/kota yang menunjukkan kinerja yang baik dalam perencanaan dan pencapaian pembangunan daerah.
Ruang lingkup penilaian PPD tahun 2020 ini terdiri dari empat hal yaitu (1) proses penyusunan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), (2) kualitas dokumen RKPD, (3) pencapaian pembangunan, dan (4) inovasi pembangunan.
PPD tahun 2020 diikuti oleh 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia dengan tiga tim penilai yaitu Tim Penilai Teknis (TPT), Tim Penilai Independen (TPI), dan Tim Penilai Utama (TPU) yang telah melakukan penilaian dalam tiga tahapan mencakup (1) penilaian dokumen RKPD dan dokumen inovasi daerah, (2) presentasi dan wawancara, dan (3) verifikasi dan kunjungan lapangan.
Slide Kabupaten Samosir terbaik. |
Dari hasil penilaian tersebut, Kabupaten Samosir menjadi kabupaten terbaik dalam Pembangunan Daerah di Provinsi Sumatera Utara dan menjadi utusan ke tingkat nasional untuk bersaing dengan kabupaten-kabupaten lainnya.
Dihubungi via Whatsapp, Kepala Bappeda Samosir, Rudi Siahaan menargetkan Kabupaten Samosir masuk 10 besar secara nasional. Prestasi ini adalah, lanjutnya, hasil kerja sama yang baik lintas SKPD secara intensif.
Ditambahkan, prestasi ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Kabupaten Samosir dalam pencapaian visi dan misinya ke depan. “Mari kita dukung Pemkab Samosir untuk melakukan inovasi dan terobosan dalam pembangunan Kabupaten Samosir,” ajaknya.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, dalam pesan lisannya, mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemkab Samosir untuk bekerja lebih keras dan giat lagi dan tetap dalam kebersamaan untuk mencapai prestasi-prestasi lainnya ke depannya.
"Semoga Samosir bisa lolos untuk 10 besar. Karena kalau masuk 10 besar, maka Samosir akan menerima dana insentif daerah (DID)," pungkasnya.(SBS).