Komisi III DPRD Samosir monitoring Pamsimas di Desa Urat II Palipi. |
Samosir(DN)
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samosir soroti sejumlah Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) bagi masyarakat kabupaten tersebut.
Menurut anggota komisi III DPRD Samosir, Radja Pantas Sinaga, berdasarkan hasil monitoring selama sepekan terakhir, hampir rata-rata masyarakat terutama di desa terpencil mengeluhkan akan ketersediaan air bersih.
Beberapa pekerjaan air bersih dinilai tidak sesuai harapan karena masyarakat tidak bisa menikmatinya.
“Seperti Pamsimas di Desa Urat II Palipi misalnya, fasilitas air bersih yang ada tidak berfungsi. Terkendala aliran listrik untuk menghidupkan pompa. Sehingga saat ini air bersih belum dinikmati maksimal oleh masyarakat,” ujar Pantas Sinaga, Jumat, 3/3.
Legislator Partai Nasdem itu menilai, tidak maksimalnya pengadaan air bersih tersebut karena kurangnya pengawasan baik dalam tahap awal hingga tahapan penyelesaian pengadaan air bersih.
“Selain masyarakat tidak bisa menikmati air bersih. Ini terkesan hanya penghamburan uang daerah karena dianggarkan setiap tahunnya,” tuturnya.
Dirinya meminta dinas terkait agar kedepannya benar-benar melakukan perencanaan ataupun pengawasan yang baik sehingga hasil pembangunan tersebut langsung dapat dirasakan masyarakat.(SBS).