Ketua DPC SPSI Samosir, Paul Silalahi menyemprotkan cairan hand sanitizer ke warga sebelum menerima masker cinta. |
Samosir(DN)
Masker menjadi salah satu barang yang banyak dicari warga ditengah pandemi Virus Corona yang terjadi saat ini. Hal ini guna mencegah penyebaran virus yang berasal dari negeri tirai bambu tersebut.
Tidak terkecuali di Kabupaten Samosir. Barang yang tadinya gampang didapatkan di apotek ini, sudah langka untuk saat ini.
Ketika DPC F.SPTI-K.SPSI Kabupaten Samosir membagikan masker di sejumlah titik, setiap warga yang ditemui pun begitu antusias untuk mendapatkan masker gratis tersebut.
Ya, pada Senin, 30 Maret 2020, DPC F.SPTI-K.SPSI Kabupaten Samosir membagi ribuan masker yang diproduksi mandiri kepada warga masyarakat di Pasar Tradisional Pangururan, Simpang Empat Kota Pangururan dan Pelabuhan Simanindo.
Sekretaris DPC SPSI Samosir, Bukti Naibaho memberikan masker cinta kepada warga di Pasar Tradisional Pangururan. |
"Sangat dibutuhkan kerjasama antara semua pihak untuk berusaha mencegah penyebaran virus tersebut di wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Samosir," kata Ketua DPC F.SPTI-K.SPSI Kabupaten Samosir, Paul Silalahi didampingin Sekretarisnya Bukti J. Naibaho kepada wartawan.
Dijelaskan, pembagian masker ini kepada masyarakat Samosir didorong rasa kasih dan cinta antara sesama warga Samosir, sehingga setiap warga bersama sama dan bahu membahu dalam menekan penyebaran Covid-19 yang meresahkan itu.
"Menyebut masker cinta adalah kesepakatan bersama dalam organisasi. Karena dalam pembuatannya pun berlandaskan kasih dengan dana murni dari partisipasi anggota. Dan supaya dengan ini dapat memberi pesan bahwa kita semua harus bekerja sama melawan covid-19," ujar Paul Silalahi.
Wakil ketua SPSI Samosir, Peris Nainggolan memberikan masker kepada pengendara yang melintas di Simpang Empat Kota Pangururan. |
Disinggung terkait social distancing, Paul mengatakan pihaknya tetap menerapkan aturan social distancing yang diserukan pemerintah.
"Sebelum kita membagikan masker, terlebih dahulu kita memberitahukan kepada warga untuk tetap mengatur jarak satu sama lain. Kemudian kita juga menyiapkan Hand Sanitizer di lokasi," ungkap Paul Silalahi.
Sementara itu, salah seorang pedagang Rebin Malau mengapresiasi langkah yang dilakukan F.SPTI-K.SPSI Kabupaten Samosir dalam membagikan masker kepada warga. Menurutnya, dengan membagikan masker, warga dapat lebih menjaga diri dan lebih terlindungi.
"Seperti kita ketahui, masker saat ini cukup sulit ditemukan. Dan terus terang kami acungkan jempol dan sangat berterimakasih kepada SPSI Samosir," kata Rebin.
Kemudian dalam memberikan masker lanjut Rebin, anggota SPSI katanya tetap memberitahukan untuk tetap menjaga jarak. "Mereka (SPSI-red) menerapkan Social Distancing ketika membagikan masker, jadi cukup aman dan ada juga pembersih tangan," pungkasnya.(SBS).