 |
| Pasangan Marhuale-Guntur menyerahkan berkas syarat dukungan kepada Ketua KPU Samosir. |
Samosir(DN)
Ale...Ale...Ale...Ale
Ale...Ale...Ale...Ale (3x)
Hidup Marhuale...(hidup)
Hidup Guntur Sinaga...(hidup)
Marguna!!!
Yel-yel ini begitu berkumandang dan dinyanyikan dengan bergelora oleh masyarakat yang berada di dalam puluhan mobil dan truk yang melintas di sepanjang jalan Kota Pangururan, Kabupaten Samosir.
Minggu sore, 23 Februari 2020, sekira pukul 15:00 wib, Bakal Calon Bupati Samosir, Laksma (Purn) Marhuale Simbolon S.Pi bersama pasangannya, Ir. Guntur Sinaga MM serta didampingi ribuan sambangi kantor KPU Kabupaten Samosir.
Kedatangan pasangan yang disingkat MARGUNA ini guna menyerahkan berkas dukungan untuk maju pada Pilkada Samosir 2020 ke KPU yang beralamat di Desa Huta Namora, Kecamatan Pangururan, melalui jalur independen atau perseorangan.
Namun sebelum tiba di kantor KPU Samosir, rombongan terlebih dahulu melakukan pawai kendaraan bermotor dari posko tim pemenangan pasangan ini di Desa Rianiate menuju posko yang di Kota Pangururan. Dan dari sana berputar arah menuju kantor KPU Samosir.
Setibanya di KPU, pasangan bakal calon ini secara resmi menyerahkan belasan boks plastik yang berisi dokumen syarat dukungan sebanyak 9304 lembar lebih yang tersebar di lima kecamatan.
 |
| Pasangan Marhuale-Guntur sesaat tiba di kantor KPU Samosir. |
“Kami menyerahkan bukti syarat dukungan ke KPU Samosir, dan semoga syarat ini sesuai dengan yang telah ditentukan untuk maju dalam Pilkada Samosir 2020,” kata Marhuale Simbolon usai penyerahan bukti syarat dukungan, Minggu (23/2/2020).
Pada kesempatan ini, saat diwawancarai wartawan, Marhuale Simbolon menjelaskan dirinya bersama Guntur Sinaga memilih slogan 'Membangun dan Mencerdaskan' dengan berbasiskan pertanian dan pariwisata.
"Jika selama ini Kabupaten Samosir lebih menonjolkan pembangunan pariwisata, saya dengan Guntur Sinaga akan mengubah arah pembangunan berbasiskan pertanian," tegas Marhuale Simbolon.
Menurut purnawirawan jendral angkatan laut berpangkat Laksamana Pertama ini, mayoritas warga Samosir adalah 85 persen petani. Maka mengubah arah pembangunan dari pariwisata ke pertanian sangat diperlukan untuk meningkatkan perekonomiannya melalui pertanian yang dikelola rakyat.
"Selama 15 tahun para petani kita kurang diperhatikan sehingga mereka tidak bisa sejahtera dari hasil pertanian, itu semua karena kita terlalu memfokuskan pembangunan pariwisata," lanjut suami Rospita Silalahi tersebut.
Marhuale meyakini dengan memprioritaskan APBD Samosir untuk pertanian maka akan mensejahterakan rakyat mayoritas petani dan tidak terpinggirkan seperti seperti selama ini.
"Selama dua tahun saya melihat langsung kondisi pertanian kita yang sangat miris. Dan perlahan saya bina sejumlah petani dengan berbagai terobosan serta mengandeng wakil saya Guntur Sinaga yang notabene insinyur pertanian untuk mewujudkan visi kami," ujarnya.
 |
| Iring-iringan kendaraan saat pawai pasangan 'Marguna.' |
"Bila dikehendaki Tuhan, kami terpilih, kami akan bisa lebih fokus bekerja untuk kepentingan rakyat dan akan benar-benar menfokuskan memajukan pertanian Samosir," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Samosir, Ika Rolina Samosir mengatakan sesuai keputusan KPU Samosir Nomor 47/PL.02.2-Kpt/1217/KPU-Kab/X/2019, menetapkan syarat minimal dukungan bakal pasangan calon perorangan untuk Pilkada Samosir 2020 minimal dukungan 9.304 yang tersebar di 5 kecamatan.
Dikatakan Ika, setelah berkas dukungan bakal paslon ini diterima KPU Samosir akan dilakukan verifikasi jumlah dukungan pada 19-26 Februari. Selanjutnya 27 Februari hingga 25 Maret dilakukan verifikasi faktual serta tanggal 26 Maret sampai 15 April oleh PPS untuk keaslian berkas dukungan.
"Pada 16 sampai 24 April, KPU Samosir akan merekapitulasi dokumen dukungan dan terakhir 27 dan 28 April akan diberitahu hasil rekapitulasi dukungan calon perseorangan," ungkap Ika.
Acara penyerahan syarat dukungan bakal pasangan calon Marhuale Simbolon dan Guntur Sinaga ini turut disaksikan kelima komisioner KPU Samosir, Ika Rolina Samosir, Robinsar Junaidi Barus, Monang Sinaga, Gomgom Situmorang, dan Barita Malau. Juga dua komisioner Bawaslu, Anggiat Sinaga dan Robintang Naibaho serta Kabag Ops Polres Samosir, Kompol Bernard Naibaho serta personil.(SBS).
