DPRD Samosir dapil 4 menggelar reses di Kecamatan Harian. |
Sebanyak 5 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir dari daerah pemilihan (dapil) empat melaksanakan reses masa sidang I, di Aula Camat Harian, Senin, 17 Februari 2020.
Adapun lima anggota DPRD Samosir tersebut yakni Saut Martua Tamba selaku Ketua DPRD (PDIP), Romauli Panggabean (PDIP), Pantas Sinaga (Nasdem), Pantas Limbong (PKB), dan Jonny Sagala (Golkar).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Sekwan, Marsinta Sitanggang, Camat Harian, Roberton Manik bersama staf, danramil, Kapolsek, kepala desa se-Kecamatan Harian bersama BPD, kepala sekolah, UPTD dinas kesehatan, pertanian, tokoh masyarakat dan insan pers.
Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba menyampaikan reses ini untuk menyerap aspirasi masyarakat juga sebagai ajang silaturahmi.
Disebutkannya, dalam setahun anggota dewan melaksanakan reses tergantung masa sidang, namun biasanya dalam setahun tiga kali dilaksanakan.
“Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD. Setiap tiga bulan, anggota dewan turun ke daerap pemilihannya untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian disalurkan,” ucap politisi PDIP itu.
Dirinya menjabarkan, dari suara-suara masyarakat yang berhasil dihimpun melalui reses nanti, akan direkap dan selanjutnya akan diteruskan ke bupati yang kemudian diteruskan pada OPD terkait.
Kepada masyarakat, Ketua DPRD Samosir ini mempersilakan menyampaikan aspirasi yang memang dibutuhkan oleh desa terkait pembangunan. “Manfaatkan moment ini sebaik-baiknya, usulkan aspirasi yang membangun agar wilayah kita bisa maju,” imbuhnya.
Dalam reses tersebut, warga menyampaikan aspirasinya yakni mengusulkan perbaikan infrastruktur jalan, baik jalan desa maupun jalan lingkungan pemukiman. Juga berbagai usulan dari sektor pertanian, kesehatan dan pendidikan.
"Semua usulan akan kami tindak lanjuti ke Bupati Samosir melalui dinas terkait,” ujar Saut.
Ditambahkan, seperti sektor pendidikan dan kesehatan serta infrastruktur. Seluruh keluhan dan harapan masyarakat akan ditindak lanjuti secara maksimal.
"Namun karena keterbatasan anggaran Pemerintah Kabupaten Samosir, nantinya usulan-usulan yang menjadi skala prioritas atau yang vital akan kita perjuangkan. Tapi apa yang tidak masuk skala prioritas, tidak bisa kita salurkan namun tetap akan kita sampaikan,” tutupnya.(SBS).