8 anggota DPRD Samosir Dapil I menggelar reses di Kecamatan Pangururan. |
Setelah dilantik akhir tahun 2019 lalu, delapan anggota DPRD Samosir periode 2019-2024 dari daerah pemilihan (dapil) I melaksanakan reses perdana masa persidangan pertama tahun 2020 di Aula Gereja HKBP Bolon Pangururan, Senin, 17 Februari 2020.
Adapun kedelapan anggota DPRD Samosir tersebut yakni Nasip Simbolon selaku wakil ketua DPRD (PKB), Renaldi Naibaho (PDIP), Sorta Siahaan (PDIP), Polma Gurning (Nasdem), Jonner Simbolon (Nasdem), Saur Silalahi (Gerindra), Polten Simbolon (Golkar), dan Russel Baringin Sihotang (Demokrat).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Camat Pangururan, Bresman Simbolon bersama staf, para kepala desa se-Kecamatan Pangururan bersama BPD, kepala sekolah, UPTD dinas kesehatan, pertanian, tokoh masyarakat dan insan pers.
Wakil Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon saat membuka acara menyampaikan dalam kegiatan reses ini 25 anggota dewan langsung turun ke masing-masing dapil. Selain menyerap aspirasi masyarakat juga sebagai ajang silaturahmi.
Disebutkannya, dalam setahun anggota dewan melaksanakan reses tergantung masa sidang, namun biasanya dalam setahun tiga kali dilaksanakan.
Para peserta reses Anggota DPRD Samosir Dapil I. |
“Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD. Setiap tiga bulan, anggota dewan turun ke daerap pemilihannya untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian disalurkan,” ucap Nasip Simbolon.
Politisi PKB itu menjabarkan, dari suara-suara masyarakat yang berhasil dihimpun melalui reses ini, akan direkap dan selanjutnya akan diteruskan ke bupati yang kemudian diteruskan pada OPD terkait.
Dalam reses tersebut, warga menyampaikan aspirasinya yakni mengusulkan perbaikan infrastruktur jalan, baik jalan desa maupun jalan lingkungan pemukiman. Juga berbagai usulan dari sektor pertanian dan pendidikan.
“Semua usulan akan kami tindak lanjuti ke Bupati Samosir melalui dinas terkait,” ujar Nasip Simbolon.
Ditambahkannya, seperti sektor pendidikan dan kesehatan serta infrastruktur. Seluruh keluhan dan harapan masyarakat akan ditindak lanjuti secara maksimal.
"Namun karena keterbatasan anggaran Pemerintah Kabupaten Samosir, nantinya usulan-usulan yang menjadi skala prioritas atau yang vital akan kita perjuangkan. Tapi apa yang tidak masuk skala prioritas, tidak bisa kita salurkan namun tetap akan kita sampaikan,” tutupnya.(SBS).