 |
| Vandiko Gultom saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPD Partai Gerindra Sumut. |
Sumut(DN)
Dengan mengenakan setelan kemeja putih lengan panjang dan celana jeans hitam, Bakal Calon Bupati Samosir, Vandiko Timoteus Gultom, tiba di kantor DPD Gerindra Sumut Jalan DI Panjaitan Medan, Senin, 13 Januari 2020.
Kedatangan calon pemimpin dari generasi milenial ini, untuk mengikuti sesi uji kelayakan dan kepatutan secara tertutup selama lebih kurang 1,5 jam yang dilakukan oleh DPD Partai Gerindra Sumut.
Jebolan Institut Teknologi Surabaya (ITS) itu disambut Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara (Sumut) Gus Irawan Pasaribu, Sekretaris DPD Gerindra Sumut, Robert Lumban Tobing, Bendahara DPD Gerindra Sumut H Kamsir Aritonang dan pengurus lainnya.
Seusai uji kelayakan, kepada wartawan, Vandiko Gultom mengaku siap berkontestasi di Pilkada 2020 untuk menjadi 'parhobas' di Kabupaten Samosir.
"Visi misi yang ingin saya mewujudkan agar masyarakat Samosir sejahtera dan bermartabat," tutur putra Ober Gultom itu.
Dengan background pekerjaannya di Kementerian PUPR, Vandiko bertekad untuk bisa menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat untuk membantu infrastruktur.
"Ada beberapa poin penting yang saya bawa untuk mensejahterakan yaitu harus sejahtera dari segi infrastruktur. Dengan cara saya harus tingkatkan kerjasama antara pemerintah pusat dan lokal agar APBD Samosir tidak dibebani infrastruktur. Sehingga kita bisa mengalihkan APBD untuk kesejahteraan sosial," tuturnya.
Hingga saat ini, Vandiko bersama timnya terus menjalin komunikasi politik ke seluruh partai politik. Gerindra menjadi salah satunya.
Selain Gerindra, Vandiko juga sudah mendaftarkan diri ke sejumlah Parpol. Diantaranya adalah PDIP, PKB, NasDem, Hanura, Golkar dan Demokrat.
 |
| Vandiko Gultom saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPD Partai Gerindra Sumut. |
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, mengatakan DPD Partai Gerindra Provinsi Sumut telah melakukan fit and proper tes atau uji kelayakan dan kepatutan kepada 190 bakal calon (balon) kepala daerah (KDh) 23 kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada serentak 2020.
"Saat ini sedang melakukan fit and proper test kepada 190 balon KDh yang sebelumnya mereka ini sudah melalui berbagai tahapan di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kab/kota," ujar Gus Irawan.
Mantan Dirut PT Bank Sumut itu menyebut fit and proper test adalah tahapan penting yang harus dilalui para balon dalam rangka mendalami kesungguhan dan kesiapan para Balon untuk bertarung pada Pilkada di 23 kabupaten/kota.
"Dari fit and proper test itu, kita melihat bahwa banyak potensi balon yang baik dari visi misi dan berbagai program yang ingin dilaksanakannya ke masyarakat. Artinya, fit and proper test ini juga akan melihat sejauh mana kapasitas dan kemampuan para balon dalam memimpin," katanya.
Anggota DPR RI itu menambahkan hasil dari fit and proper test ini nantinya akan menjadi bahan laporan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra untuk nantinya menjadi bahan pertimbangan pusat.
Menurutnya, seluruh hasil tahapan seleksi, mulai dari visi misi, hasil survey dan fit and proper test ini nantinya akan turut juga dilampirkan sebagai bahan penilaian bagi pusat.(SBS).
