Liverpool kala juara liga champions musim lalu, 2018-2019. |
Inggris(DN)
Musim 2019-2020 Liga Inggris akan menjadi catatan sejarah penting bagi Liverpool untuk menyudahi paceklik gelar tiga dasawarsa lamanya.
Bagaimana tidak, hingga pekan ke 23, The Reds kian kokoh di puncak klasemen dengan mengantonginya 64 poin. Unggulan 16 poin disertai simpanan satu laga tunda yang belum dimainkan.
Dengan kata lain, Liverpool punya peluang untuk memperlebar selisih poin hingga 19 angka dengan pesaing terdekatnya, juara bertahan Manchester City (48).
Tak hanya itu, berkat kemenangan atas Manchester United dengan skor 2-0 di pekan ke 23, membuat rekor tak terkalahkan Liverpool kian berlanjut.
Demikian juga kekokohan Anfield sebagai benteng yang tak teruntuhkan di Liga Inggris selama dua tahun lebih.
Jika bisa konsisten menjaga selisih poin, Liverpool bisa memastikan gelar juara saat laga menyisakan enam pertandingan di Liga Inggris.
The Reds mungkin bisa memastikan gelar juara di markas Manchester City pada 4 April mendatang.
Kopites: Kami Akan Juara
Berjarak 16 poin, Kopites mulai percaya diri Liverpool bakal sukses mengangkat trofi musim ini. Di laga kontra MU, suporter Liverpool kompak bernyanyi 'kami akan juara Liga Inggris'.
Dilansir Express, nyanyian dari puluhan ribu fan itu terdengar jelas di Stadion Anfield, Minggu (19/1) malam waktu setempat. Suporter The Reds bersukacita usai gol-gol dari Virgil van Dijk (14') dan Mohamed Salah (90') menggaransi tiga poin buat tuan rumah.
Meski masih terlalu dini untuk memastikan diri sebagai juara, pelatih Jurgen Klopp tak mempersalahkan hal tersebut. Dia sadar hal itu sebagai bagian dari euforia pencapaian skuatnya saat ini.
“Ya, silahkan mereka menyanyikan lagu itu. Saya di sini bukan untuk mendikte apa yang harus mereka nyanyikan."
“Jika penggemar kami tidak dalam suasana hati yang gembira pada momen ini, maka itu akan sangat aneh untuk dinyanyikan,” jelas Klopp.(SBS).