-->

Notification

×

iklan

818c30eaf5be436f9fd47e51e3177791

Iklan

818c30eaf5be436f9fd47e51e3177791

Pelantikan Kepala Desa Di Kabupaten Samosir Diwarnai Unjuk Rasa Warga

Rabu, 08 Januari 2020 | 08.30 WIB Last Updated 2020-01-08T09:30:39Z
Warga Desa Cinta Maju unjuk rasa pada pelantikan kepala desa di Kabupaten Samosir.
Samosir(DN)
Pelantikan 95 Kepala Desa Se-Kabupaten Samosir yang digelar di Wisma AE. Manihuruk, Kecamatan Pangururan, Selasa, 7 Januari 2020, diwarnai aksi unjuk rasa dari masyarakat Desa Cinta Maju, Kecamatan Sitiotio.

Dengan pengeras suara yang keras dari mobil, Warga Cinta Maju melakukan demonstrasi atas terpilihnya kepala desa atas nama Galugur Tamba. Menurut warga, Galugur Tamba telah melakukan pemalsuan dokumen karena beliau adalah mantan tersangka kasus korupsi dan pernah dipidana.

Dalam orasi salah satu masyarakat tersebut, bernama Oscar Tamba menyebutkan Kepala Desa Cinta Maju Tamba terpilih, Galugur Tamba, pernah terjerat hukum.

"Kami menolak pelantikan kepala desa di sana, karena cacat hukum. Kita menolak pemimpin yang terlibat Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN). Kalau sudah pernah masuk penjara pak, jangan kita pilih jadi pemimpin," ujar Oscar Tamba.
Warga Desa Cinta Maju unjuk rasa pada pelantikan kepala desa di Kabupaten Samosir.
Dia juga mempertanyakan keluarnya SKCK yang terpidana korupsi. "Apakah ada aturan yang mengatur dikeluarkannya SKCK bagi yang sudah pernah terpidana korupsi?," tanya Oscar.

Keluarnya SKCK tersebut dijadikan rekomendasi keluarnya Surat Keterangan Tidak Pernah sebagai terpidana dari Pengadilan Negeri Balige dengan nomor 81/SK/HK/07/2019/PN Blg.

Sementara itu, di dalam gedung, meski dalam kondisi unjuk rasa di luar pagar, Bupati Samosir, Rapidin Simbolon melakukan pelantikan kepada ke 95 kepala desa terpilih hasil pilkades tahap dua di Kabupaten Samosir pada akhir Oktober 2019 lalu.

Bahkan seusai pelantikan, amatan dilokasi, mobil rombongan Bupati Samosir dengan dikawal Kepolisian terlihat langsung bergegas meninggalkan lokasi. Bupati Samosir, Rapidin Simbolon tidak menemui warganya yang sedang menyampaikan aspirasi.(SBS).
×
Berita Terbaru Update