Sejumlah Alat Berat PUPR Samosir yang diturunkan pada kegiatan gotong royong masyarakat Tanjung Bunga memperbaiki jalan rusak. |
Samosir(DN)
Meski pembangunan jalan Sitaotao, Desa Tanjung Bunga, Kabupaten Samosir yang sudah rusak parah belum masuk di APBD Samosir tahun 2020 ini, masyarakat tetap berterima kasih kepada pemerintah.
Masyarakat Tanjung Bunga khususnya Dusun Sitaotao berterima kasih karena Pemkab Samosir sudah turut menurunkan sejumlah alat berat pada kegiatan gotong royong masyarakat Tanjung Bunga memperbaiki jalan tersebut dengan dana bantuan perantau.
Ucapan terima kasih itu disampaikan Kepala Desa (Kades) Tanjung Bunga, Lasper Bartolomeus Sitanggang, mewakili warga setempat, ketika ditemui di lokasi perbaikan jalan Sitaotao, Selasa (28/1/2020).
Lasper mengatakan, jalan tersebut sudah bertahun tahun rusak berat dan berlubang serta kondisi jalan yang berkelok-kelok dan menanjak, sangat was-was melintas di musim penghujan.
Saat ini, pembangunan jalan Sitaotao sangat diharapkan masyarakat. Namun karena belum masuk anggaran pemkab Samosir, sejak November 2019 lalu, masyarakat Tanjung Bunga dengan bantuan perantaunya berinisiatif memperbaiki jalan tersebut.
Excavator yang dipinjam memasukkan tanah ke truk. |
"Perbaikan jalan yang menghubungkan Dusun 2 Tanjung Bunga dengan dusun Sitaotao dan Sijambur ini telah kita mulai sejak akhir November 2019 lalu, saat musim penghujan. Dan dilanjutkan di Januari 2020 ini sampai ke Sijambur," ungkap Kepala Desa Tanjung Bunga.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan (kecelakaan) terjadi kepada pengendara saat melintas di jalan ini.
Lasper mengaku, selama gotong royong yang dilakukan masyarakat Tanjung Bunga dengan bantuan Anggota DPRD Samosir mengkomunikasikan, Pemkab Samosir menurunkan sejumlah alat berat ke lokasi.
Atas bantuan itu, cukup meringankan pembiayaan masyarakat dalam rangka bergotong royong memperbaiki jalan Sitaotao tersebut.
"Bantuan alat berat itu cukup meringankan kami. Jadinya, kami hanya menyewa Excavator dan truk untuk mengangkut tanah memperbaiki jalan Sitaotao ini," katanya.
Meski begitu, atas kondisi jalan ini, masyarakat Tanjung Bunga sangat berharap agar Pemkab Samosir kedepannya memperhatikannya. Sehingga masyarakat di desa ini bisa menikmati infrastruktur jalan yang berkualitas.
Sejumlah truk yang disewa masyarakat Tanjung Bunga. |
Salah satu masyarakat Tanjung Bunga, Renaldi Naibaho yang merupakan anggota DPRD Samosir yang dilantik akhir November lalu juga menyampaikan untuk saat ini, hanya itu yang bisa ia perbuat karena perbaikan jalan ini belum masuk dianggaran APBD Samosir.
Dirinya bertekad akan memperjuangkan perbaikan jalan tersebut masuk di APBD Samosir di tahun-tahun mendatang.
"Sesuai hasil diskusi dengan kadis PU Samosir, tahun 2021 akan kita anggarkan untuk pembangunan Jalan Sitaotao Tanjung Bunga dari dana DAK. Sehingga mudah-mudahan tahun 2022 sudah tuntas," kata Renaldi Naibaho.
Ditambahkannya, tadinya alat berat Dinas PUPR Samosir itu hendak dipakai ke desa lain. Namun atas permintaan masyarakat Tanjung Bunga, Pemkab Samosir menyanggupi alat berat tersebut dipakai berminggu-minggu pada November lalu dan hampir seminggu di Januari 2020 ini.
Atas seijin Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, alat berat PUPR itu diperbolehkan fokus memperbaiki jalan Sitaotao. "Terima kasih kepada Bupati Samosir yang telah memberikan perhatian ke Desa Tanjung Bunga, sehingga proses normalisasi jalan Tanjung Bunga ke Sitaotao-Sijambur bisa terlaksana dengan baik," pungkasnya.
Amatan di lokasi, hingga saat ini alat berat PUPR Samosir tersebut masih dilokasi memperbaiki jalan yang rusak parah di Dusun Sitaotao.(SBS).