Dari kanan ke kiri, Saut Tamba, Basrun Sihombing dan Nasib Simbolon saat mengucap sumpah jabatan sebagai pimpinan DPRD Samosir periode 2019-2024. |
Samosir(DN)
Saut Martua Tamba resmi menjadi Ketua DPRD Samosir periode 2019-2024. Pelantikan dilaksanakan pada rapat paripurna DPRD Samosir dalam rangka pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Samosir, Senin, 6 Januari 2020 di gedung parlemen setempat, Desa Parbaba Dolok, Kecamatan Pangururan.
Pada paripurna itu, tiga pimpinan DPRD Samosir dilantik. Yakni Saut Martua Tamba dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai ketua. Dan dua wakil ketua dijabat oleh Basrun Sihombing dari Partai Nasdem dan Nasib Simbolon dari PKB.
Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba pada kesempatan tersebut menyampaikan pidato politik pertamanya sebagai Ketua DPRD. Mengawali pidatonya, ia mengucapkan selamat tahun baru 2020 kepada hadirin.
"Dengan segala kerendahan hati, kami mohon maaf atas segala kekurangan di tahun 2019. Semoga di tahun 2020 ini kedamaian dan suka cita melimpah untuk kita semua," kata Saut Martua Tamba.
Dirinya juga mengungkapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada mereka untuk memimpin DPRD Samosir masa jabatan 2019-2024.
Menurutnya, konstelasi politik di Kabupaten Samosir sejak proses pemilu 2019 sampai hari ini berjalan secara dinamis. Namun dikatakan Saut, hal ini tidak boleh membuat kita surut, terpecah belah dan kontraproduktif.
"Keberadaan kita disini sebagai anggota legislatif merupakan proses hasil pemilu yang demokratis. Hasil pemilu 2019 yang lalu merupakan perwujudan dari kedaulatan rakyat," ujar Saut Martua Tamba.
Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba saat menyampaikan pidato pertamanya. |
Sehingga kata anggota legislatif termuda di DPRD Samosir ini, menjadi tanggung jawab bersama DPRD untuk dapat melaksanakan hasil pemilu 2019 melalui fungsi pembentukan peraturan daerah, penganggaran dan pengawasan. Dan diharapkan dapat mewujudkan visi misi Kabupaten Samosir yang mandiri, sejahtera dan berdaya saing.
"Kekritisan kita dalam mengimplementasikan prinsip demokrasi dalam menjalankan mekanisme, cek and balance haruslah selalu konstruktif dan membangun peradaban demokrasi di Kabupaten Samosir ini," tegas suami Elvita Pandiangan tersebut.
Kader PDIP itu juga mengharapkan banyak masukan dari masyarakat, pengamat dan media. Ia menyebut DPRD bukan anti kritik, hanya saja berharap adanya kritik dan masukan yang objektif.
"Kami tidak anti kritik tetapi diharapkan masyarakat tidak mudah terjebak pada penilaian yang bersifat apriori terhadap pelaksanaan tugas DPRD dan dapat bersikap secara objektif dalam menilai kinerja kami semua," tegas Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba.
Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba berphoto bersama keluarganya seusai pelantikan. |
Mengakhiri pidatonya, Saut Tamba menggelorakan semangat gotong royong kepada seluruh anggota parlemen Kabupaten Samosir.
"Akhirnya, kami ucapkan selamat bekerja untuk kita semua. Kami (pimpinan DPRD Samosir) menyadari bahwa kami bukanlah yang terbaik, tapi kami memiliki komitmen bersama agar pada masa kepemimpinan kami, akan kami gelorakan semangat gotong royong demi terwujudnya pembangunan yang modern, terbuka dan aspiratif," pungkasnya.(SBS).